Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

BEMU AJA PENDIRI KERAJAAN KANGAE – ARADAE

[caption id="attachment_990" align="alignleft" width="120"] Longginus Diogo[/caption]

Kisah tradisi lisan warisan budaya Lepo Meken menuturkan kisah Moan Bemu Aja seorang keturunan dari Moan RaE Raja asal Buanggala (Benggala = Bangladesh). Moan Bemu Aja terdampar di soda Otang Watumilok. Sebuah Nuba Nunga milik Wolon Meken Detun.
Kisah itu tertuang dalam syair – syair adat berikut ini :

1. Wake Ratu Puku Nulu =Kuangkat Ratu perdana
Ama Raja Bano Wao =Ayahanda Raja Pemula
Ama Moan Bemu Aja =Ayahanda Bemu Aja
Ama RaE Raja Nian =Ayah dari buminya RaE Raja
Ratu Mitan Tawa Tana =Ratu pribumi asal -tanah
Meken Detun Wololaru =Meken Detun Wololaru
KangaE AradaE =KangaE AradaE

PULAU ULAR NAGA SAWARIA

[caption id="attachment_990" align="alignleft" width="117"] Longginus Diogo[/caption]

Pulau Ular Naga Sawaria adalah Sebuah nama pulau yang asing bagi masyarakat Indonesia, karma nama ini tidak ada dalam gugusan kepulauan Indonesia. Namun masyarakat Etnis Krowe memiliki kisah tradisi lisan (oraltradition) atau dalam bahasa Krowe disebut Duan Moan Latung Lawang yang mengisahkan kejadian Pulau Ular Naga Sawaria itu. Naruk Duan Moan Latung Lawang artinya kisah tentang peristiwa sejarah dan pemimpin masa lampau yang dituturkan secara puitis. Duan Moan Latung Lawang ini merupakan warisan budaya, yang diteruskan secara turun-temurun dalam garis keturunan suatu suku / marga. Antara lain warisan budaya kisah tradisi lisan dari Lepo Meken Bemu Aja di Meken Detun Wololaru Poma Pihak Watudaring Mei Erin Blata Tatin, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka yang diterjemahkan sebagai berikut :

[caption id="attachment_993" align="alignright" width="300"] peta Kab. Sikka[/caption]

Pada awal mula di zaman purbakala
Ketika bumi ini belum tercipta
Alam jagat raya ini hanya diliputi air belaka
Dan berawal dari batu wadas di dasar air
Di kedalaman perut bumi yang kokoh bagai baja
Bertumbuh kembanglah terumbu karang
Dari wadas di kedalaman dasar air itu.
Namun masih terlihat ombang ambing
Tampak masih timbul dan tenggelam
Bagaikan belahan tempurung yang hanyut
Tampak melintang bagai bangkai seekor ular yang mati
Bagaikan seekor Ular Besar –Ular Naga Sawaria
Airpun mengalir memisahkan diri
Tampak gunung batu karang
Namun masih terombang-ambing
Timbul lalu tenggelam lagi
Dan datanglah Ayahhanda Burung Garuda
Membawa tanah dari matahari
Dikibas-kibasnya ke gunung karang Ilin Goran
Lalu datang pula Ibunda Rajawali
Membawa batu-batu dari bulan
Batu-batu itu ditumpuk susun pada tanah
Dan bumi pun matang bagai buah pisang tua
Dan tanah pun mengeras bagai batang “ OA “

Terjadilah 7 buah sungai, yang diapit delapam bukit
Dan terjadilah PULAU ULAR NAGA RAKSASA.
Demikian sebuah kisah legendaris tentang kejadian Pulau Ular Naga Sawaria, sebuah pulau yang bentuknya seperti seekor Ular Naga Raksasa. Pulau ini berasal dari terumbu karang yang tumbuh dari wadas yang berada di bawah kedalaman pusat perut bumi. Dan di kedalaman pusat perut bumi itu, para leluhur meyakini adanya INA NIAN TANA WAWA (IBU BUMI) sebagai SANG PENCIPTA. Pulau karang itu disirami dengan tanah yang berasal dari matahari dan ditumpuk susun dengan batu yang berasal dari bulan. Para Leluhur Etnis Krowe juga meyakini adanya AMA LERO WULAN RETA (BAPAK LANGIT), sebagai SANG PENGUASA DAN BUMI. Kisah legendaris ini makna simbolis, bahwa alam jagat raya ini adalah Cipataan Tuhan Yang Maha Esa dan dipelihara oleh Allah Yang Maha Kuasa.

KM TERSANJUNG TENGGELAM, 22 DIPERKIRAKAN HILANG



Maumere, Sebanyak 22 org penumpang dari total 66org penumpang kapal motor Tersanjung masih dinyatakan hilang dan belum di temukan, demikian informasi terbaru yang dikeluarkan Posko Badan Penanggulanagn Bencana Alam Kabupaten Sikka, Sabtu, 23 Oktober 2010 jam 13.00.
informasi ini disampaikan berkaitan kasus tenggelamnya kapal Motor Tersanjung yang menggangkut penumpang dari pulau Palue (kec. Palue) menuju maumere (ibu Kota Kab. Sikka) pada hari Jumad 22 Oktober 2010 jam 10.00 pagi waktu setempat.
Kapal Motor Tersanjung yang tenggelam di Tanjung Watu Manuk, 50 KM arah Utara Barat Kota Maumere diperairan perbatasan antara Kecamatan Palue (kab. Sikka) dan Kabupaten Ende pada pukul 11.05 wita hari Jumad 22 Oktober 2010. Kapal motor Tersanjung yang diberangkatkan dari Uwa- Pulau Palue pada hari yang sama pukul 10.00 wita diterjang gelombang dan puting beliung yang mengakibatkan patah baling-baling dan keseimbangan kapal kemudian tenggelam.
Penumpang dan awak kapal yang seluruhnya berjumlah 66 org yang berusaha menyelamatkan diri dibantu oleh sebuah perahu nelayan yang berasal dari Waturia-Maumere yang sedang berlayar ke arah Pulau Palue. Sementara itu sebagian penumpang terdampar di pantai Aimau dan Aiwora Kecamatan Maurole Kabupaten Ende dan sementara di tampung dirumah penduduk setempat dan Asrama Susteran Ndondo.. Sekitar pukul 22.00 wita tim dari BPBD (Badan Pengulanggan Bencana Daerah ), Dinas Sosial dan Nakertrans, Tagana dan SAR dikirim ke lokasi.
Sementara itu dari informasi terbaru yang diperoleh melalui Posko BPBD dilaporkan sebanyak 44 org penumpang selamat dibawa ke Maumere 36 org, dimana 32 org masih dirawat di RSUD TC Hillers Maumere dan 4 Org diperbolehkan pulang, sisanya 8 org yang selamat telah berada di Palue.
Pemerintah Kabupaten Sikka saat ini telah mengambil beberapa langkan penangganan dengan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak seperti RSUD TC. Hillers, Kepolisian, SAR, PMI dan Dinas Kesehatan dengan koordinasi langsung dibawah Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sikka. Dalam rapat koordinasi yang digelar siang jam 11.00 wita dipimpin oleh Asisten I Setda Kabupaten Sikka Kornelius Ngala dan Asisten II, Ir. Blasius Pedor dengan dihadiri beberapa pimpinan Dinas, Direktur RSU, Pihak Kepolisian dan instansi terkait membahas beberapa langkah strategis untuk ditempuh termasuk menghadapi kendala teknis di lapangan. Seperti kurangnya mobil ambulance dan fasilitas komunikasi. (Top)

Daftar Nama Korban Selamat

1.Sisilia Laju 50Thn/Nangahure/Rawat Jalan
2.M. Goreti Noe 35Thn/Ds. Rogakoe - Palue/RS - R. Flamboyan
3.Emilianus Smason 30Thn/Aibura/RS - R. Dahlia
4.Maria Sabu 64 Thn/Kampung Nara/Rawat Jalan
5.Marni 15Thn/Pensip/RS - R. Mawar
6.Fatima 32Thn/Madawat - PU/RS - R. Mawar
7.Avita Bura 19Thn/Hubit-Ds. Aibura/RS - R. Flamboyan
8.Mathilde Nara Ita 27ThnWairkoja-Ds. Aibura/RS - R. Flamboyan
9.Alfridus Nero 32Thn/Palue/Rawat Jalan
10.Agustinus Ferdinandus 33Thn/Madawat-Dpn. Kantor Agama/Rawat Jalan
11.Marianto Tongge 20Thn/Nitung/ Palue/Rawat Jalan
12.Rm. Arnold Ladjar 47 Thn Kloangrotat Rawat Jalan
13.Rm. Silvester Oba 42 Thn Paroki Bola Rawat Jalan
14.Editah 28 Thn Larantuka (Polisi) RS - R. Flamboyan
15.Marserano 1Thn Larantuka RS - R. Flamboyan
16.Alfonsus Langga 26 Thn Larantuka Rawat Jalan
17.Alexander Gapun 43 Thn Aibura Rawat Jalan
18.Arnoldus Adi Sucipto 25 Thn Wolokoli Rawat Jalan
19.Bartolomeus Endi 31 Thn Biket Rawat Jalan
20.Paskalis Silvester 42 Thn Mudung/ Aibura Rawat Jalan
21.Albert Mie 23 Thn Palue Rawat Jalan
22.Theresia Tia 37 Thn Ds. Rokirole Rawat Jalan
23.Maria Kristina 19 Thn Kebon Rawat Jalan
24.Maria Immakulata 19 Thn Kebon Rawat Jalan
25.Krtistoforus Wangga 19 Thn Palue Rawat Jalan
26.Riki Rikardus Toka 26 Thn Palue Rawat Jalan
27.Maria Finajuken 14 Thn Koa Rawat Jalan
28.Marta Meti 31 Thn Koa Rawat Jalan
29.Maria Lano 28 Thn Koa Rawat Jalan
30.Firdaus Rewak Buran 32 Thn Centrum Rawat Jalan
31.Elfaristo Esili 18 Thn Kabor Rawat Jalan
32.Sandi Gapun 43 Thn Rawat Jalan.(Sumber: RSUD TC.Hillers)

BELIS PEMICU KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Maumere, Dewasa ini kekerasan terhadap perempuan semakin marak dan meluas. Banyak kalangan mencemaskan keadaan ini dan mempertanyakan apa sebenarnya yang menjadi faktor pemicu timbulnya berbagai kekerasan dalam rumah tangga khususnya di kabupaten Sikka. Salah satu faktor penyebabnya adalah budaya belis.
Demikian Koordinator Divisi Perempuan TruK-F Sr. Eustochia, SSps ketika membuka seminar Sehari bertemakan Budaya Belis dan Perempuan di Aula Muspas LK3I Jalan Soekarno-Hatta no.7 Maumere Flores NTT Rabu, (15/09/2010)

IKLIM USAHA SEHAT JIKA DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG BAIK

Maumere, Berbicara mengenai usaha yang sehat sudah merupakan komitmen Nasional yang harus dijalankan pada semua lini pada tingkat pemerintahan mulai dari pusat sampai ke daerah. Hal tersebut bukan adanya regulasi Undang – Undang nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan tidak sehat maupun Keppres nomor 80 tahun 20003 yang sudah dicabut dan diganti dengan PERPRES Nomor 54 tahun 2010 dan lebih dari itu keharusan untuk menjaga iklim usaha secara sehat karena dewasa ini tuntuntutan terhadap kepemerintahan yang baik dalam pelaksanaan administrasi publik.

Nelayan Semparong pulang dari Timor Leste

[caption id="attachment_1018" align="alignleft" width="300"] Nadimin cs di temani staf dinas Sosial Kab. Sikka saat betemu dengan Wakil Bupati Sikka dr. Wera Damianus MM[/caption]

Maumere, Nadimin dan delapan orang rekan nelayannya asal Desa Semparong Kecamatan Alok Kab. Sikka akhirnya kembali tiba di Maumere pada 01 Oktober 2010 setelah ditahan dan diadili oleh pengadilan negara Timor Leste karena memasuki perairan Timor Leste secara legal. Nadimin cs di tangkap Polair Timor Leste pada 16 September 2010 lalu dan diajukan ke pengadilan dua hari kemudian. Beruntung, nasib Nadimin dan teman-temannya diputus bebas dan tidak terbukti bersalah. Atas kebaikan pengadilan Dili, Nadimin cs akhirnya di kembalikan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili kemudian dipulangkan melalui Kupang dan tiba di Maumere.

Pejuang Pemikir-Pemikir Pejuang

Pelantikan Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Sikka Angkatan ke IV


[caption id="attachment_940" align="alignleft" width="240"] Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang sebagai saksi dalam pelantikan anggota Baru GMNI Cab.Sikka[/caption]

Maumere, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cab. Sikka melakukan pelantikan anggota baru angkatan ke IV bertempat di Aula Gedung Transito, Jl. Eltari Maumere, Sabtu 31 Juli 2010. sebanyak 117 anggota baru yang dilantik dan diambil sumpahnya telah mengikuti Pelatihan dan pembinaan kepemimpin selama 1 bulan di Lekebai.
Saat pelantikan dan Pengambilan sumpah hadir sebagai saksi Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, Anggota DPRD Kab. Sikka Petrus Jelalu dan Alumni GMNI Cab. Kupang, Pede Yohanes.

PESTA RAKYAT SIMPEDES 2010


STADION GELORA SAMADOR MAUMERE, 30-31 JULI 2010


Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2010 BRI Kanca Maumere akan diselenggarakan selama dua hari, jumad-sabtu, 30 dan 31 Juli 2010.
Adapun rangkaian kegiatan acara PRS ini adalah :

Gubernur NTT Membuka Jamda VII Ende


Ende, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Propinsi NTT, Lusia Adinda Lebu Raya, S.Pd dalam laporannya, mengatakan tujuan Jamda VII 2010 adalah untuk membina mental dan jiwa kepimimpinan anggota Pramuka.

ADAT JANGAN HALANGI PEMBANGUNAN

Nilai-nilai kultur adat dalam peradaban hidup manusia harus terus dilestarikan, namun demikian adat istiadat tidak menghalangi kegiatan pembangunan untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat banyak. Demikian ditegaskan Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang dihadapan masyarakat Desa Lidi Kecamatan PaluE, Senin (21/6) Kunjungan Bupati Sikka dan Wakil Bupati Sikka dr. Wera Damianus, MM ke Kecamatan PaluE dalam rangka meninjau proyek pembangunan di Kecamatan tersebut.

Polisi Hadir di Pansus

[caption id="attachment_848" align="alignright" width="300"] Puing-puing sisa kebakaran Kantor Bupati Sikka pada Desember 2009.[/caption]

Maumere,Hal menarik dari Pasus LKPJ kali ini adalah kehadiran pihak Polres Sikka yang di wakili oleh Kasat Serse AKP Samuel Simbolon di ruangan Pansus. Menurut sebuah sumber di Sekretariat Dewan kehadiran Samual Simbolon sebagai wakil dari kepolisian ini terkait ketidaklengkapan data yang dimiliki oleh SKPD khususnya yang berkantor di Kantor Bupati Sikka Jl. Jend Ahmad Yani Maumere, sekaligus memberi keterangan terkait perkembangan terakhir dari hasil Labfor yang menyelidiki kasus kebakaran kantor Bupati pada Desember 2009 yang melenyapkan banyak dokumen dan laporan dari beberapa SKPD.

Beberapa kecurigaan sempat muncul terkait kasus kebakaran ini diantaranya spekulasi tentang upaya pelenyapan data dan dokumen oleh pihak-pihak tertentu, namun dari hasil klarifikasi dan keterangan yang diberikan oleh Kasat Serse kepada Pansus I, selasa, 8 Juni 2010 di ruangan komisi C ini hanya karena kelalaian oleh oknum PNS yang namanya tidak disebutkan, mengingat proses penyelidikan ini belum final. Menurut Samuel sumber api yang melahap habis sayap kiri gedung Kantor Bupati ini berasal arus pendek listrik ruangan UPT bukan pada ruangan bagian Keuangan Setda seperti yang diduga sebelumnya.

Siapapun yang terpilih Harus Bekerja Optimal

Jelang Pelaksanaan Porseni:

[caption id="attachment_797" align="alignright" width="150"] Murid-murid TK Sang Timur, Maumere[/caption]

Kegiatan porseni ke-3 tahun 2010 direncanakan akan berlangsung bulan September 2010 mendatang. Kabupaten Sikka akan menjadi tuanrumah penyelenggaraan Porseni Taman Kanak-Kanak se pulau Flores dan Lembata ini.
Rangkaian kegiatan yang akan digelar selama sepekan kegiatan ini antara lain Seminar Sehari yang bertemakan dunia pendidikan usia dini, mata pelajaran kreatif, dan pameran hasil kreasi kanak-kanak. Tuan rumah kabupaten Sikka juga akan menggelar panggung hiburan dan menyajikan pentas seni budaya daerah Flores dan Lembata.

Pansus DPRD Sikka Palsukan Isi BAP

[caption id="attachment_779" align="alignleft" width="127"] Meridian Dado, SH[/caption]

Maumere, Kasus Pengadaan Alat Angkut Truck Penumpang dan Pick Up thn Anggaran 2009 di Dinas Hubkominfo Kab. Sikka terus berlanjut, setelah tim Pansus DPRD Sikka melalui Kesimpulannya merekomdasikan kepada Bupati Sikka penonaktifan Kepala Dishubkominfo pada senin 17 Mei yang lalu kini giliran TPDI NTT selaku Kuasa Hukum Kadishubkominfo Sikka (Ir. Robertus Lameng, MBA) menyampaikan Laporan Pidana kepada Kapolres Sikka melalui Surat bernomor 072/S.Lap.Pid/ TPDI-NTT/V/2010 tertanggal 24 Mei 2010. Demikian keterangan tertulis dari Meridian Dado SH yang diterima maumere OnLine melalui surat elektronik Senin, 24 Mei 2010.

MENELUSURI JEJAK SEJARAH PASAR GELITING

pasar gelitingPasar Geliting adalah salah satu pasar tua di kabupaten Sikka yang terletak di Geliting ,kecamatan Kewapante,kabupaten sikka.Karena usianya yang sudah tua ini,maka beredarlah wacana bahwa di Tahun 2010 ini pasar Geliting mencapai usianya yang ke-100.Kebenaran wacana ini perlu di telusuri, karena sepanjang pengetahuan saya usia pasar Geliting,sudah lebih dari 100 tahun bahkan dapat di perkirakan sudah mencapai 150 tahun. Bersumber dari tuturan lisan yang saya timba dari kakek moan Mitan Nago, Om-om saya Moan Bapa,Moan Gain dan Moan Jeng dan dari sumber sejarah lokal NTT antara lain Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah NTT,maka saya akan tulis topik " MENELUSURI JEJAK SEJARAH PASAR GELITING "

SENSUS PENDUDUK 2010



Perencanaan pembangunan nasional membutuhkan data dasar kependudukan dan perumahan yang lengkap dan terkini, sensus penduduk adalah salah satu sumber utama data dasar yang dimaksud. Sensus penduduk atau cacah jiwa pada dasarnya merupakan kegiatan penghitungan jumlah penduduk di seluruh atau sebagian teritorial suatu Negara dan mengumpulkan karakteristik pokok semua penduduk, rumah tangga, dan bangunan tempat tinggal.

Bandara Waioti berubah menjadi Bandara Frans Seda

bandara udara wai oti maumere
Di ruang Kulababong DPRD Sikka dalam rapat Paripurna tentang Penetapan pergantian nama Bandara Waioti dan Pemberian nama Pelabuhan Laut Maumere. DPRD Menyetujui pergantian nama bandara menjadi Bandara Frans Seda dan Pelabuhan Laut Sadang Bui menjadi Pelabuhan Lauren Say pada 25 Maret 2010
Dari laporan kunjungan kerja tim DPRD Sikka bahwa selama proses sosialisasi ke masyarakat masih terdapat Pro dan Kontra atas usulan pergantian nama tersebut.
Longginus Diogo- seorang guru dan pemerhati sejarah dari Kewapante menyatakan dukungannya terhadap pergantian nama Bandara Waioti menjadi Bandara Frans Seda sebagaimana yang disetujui oleh semua Fraksi di DPRD Sikka pada 25 Maret 2010 lalu. Menurut Diogo, Kloang Waioti yang kini menjadi kelurahan Waioti tetap menyandang nama Waioti. Dengan demikian, akunya, nama bandara yang diganti itu tetap disebutkan sebagai Bandara Frans Seda yang berada dalam wilayah Kelurahan Waioti atau kloang Waioti.

“Dalam konteks kebijakan pergantian nama bandara Waioti menjadi Bandara Frans Seda ini, sama sekali tidak memberangus keberadaan Waioti sebagai sebuah wilayah kesatuan adat warisan leluhur para warga Desa Watugong,” kata Diogo dalan siaran pers.
Pelabuhan Laut Sadang Biu MaumereDiogo menyampaikan hal ini menyusul adanya pendapat dan aspirasi wargha Watugong sebelumnya yang menolak rencana pergantian nama Bandara Waioti menjadi Bandara Frans Seda. Aspirasi penolakan ini disampaikan warga Watugong kepada anggota DPRD Sikka yang melakukan kunjungan kerja ke Desa itu pada bulan Maret.

“Jika kebijakan Pemkab Sikka hanya menggantikan nama Bandaranya, janganlah kita melakukan sumpah adat karena sumpah adat itu akan kembali kepada kita sendiri atau dalam bahasa adat disebut Padong Puat. Kita harus berhati-hati dan jeli melihat inti permasalahan dalam melakukan upacara sumpah adat. Karena intinya adalah pergantian nama Bandara, bukan bukan pergantian nama wilayah kesatuan adat. Nama Bandara Waioti baru muncul seputar tahun 1944, sedangkan nama Waioti sebagai wilayah adat sudah lahir sejak zaman asli tradisional,” kata Diogo.
Ditegaskannya, pergantian nama bandara,pelabuhan, dan jalan bukanlah hal yang baru dan tabu. Diakuinya, pada awalnya nama bandara didasari pada nama tempat bandara itu berada. Misalnya, Bandara Penfui. Dalam perjalanan sejarah nama bandara Penfui diganti dengan Bandara El Tari. Demikian pun Bandara Cengkareng diganti menjadi Bandara Soekarno-Hatta.
“Nama Penfui dan Cengkareng tetap eksis sebagai nama wilayah. Demikian pun keberadaan wilayah Waioti sebagai nama Kloang atau pun nama kelurahan, tidak akan terberangus oleh pergantian nama ini,” katanya.(top)

Pengantar Kamus dan Ensiklopedi Bahasa Sikka

esiklopedi bahasa sikka
Pengantar Kamus dan Ensiklopedi Bahasa Sikka
Kebudayaan manusia itu dibentuk antara lain melalui hasil proses belajar atau “learned”. Dikatakan demikian karena manusia itu pada dasarnya memiliki konsep-konsep abstrak yang dinyatakan dalam bentuk tanda dan simbol, dan salah satu simbol yang paling nyata dan praktis adalah bahasa, lewat mana manusia itu dapat belajar dan berkomunikasi. Kalau manusia itu dapat berbahasa maka hal itu berarti bahwa hanya manusia yang dapat menggunakan tanda dan simbol, dan oleh karena itu hanya manusia yang berbudaya.

FRANS SEDA,PANGLIMA PERANG RAKYAT RIABEWA TANA MEGO



Karakter seseorang dapat diketahui dari pintu rumah saat dia keluar dan beranjak pergi. Pepatah klasik ini menggambarkan bahwa rumah, tempat tumbuh-kembangnya perangkat nilai, moral serta semangat hidup yang dijalani para penghuninya menjadi kunci berkembangnya karakter/pribadi di tengah kehidupan yang luas dan bahkan bergejolak. Tata nilai dan moralitas yang yang dijalani secara konsisten dapat melahirkan pribadi yang unik, besar dan kharismatik dalam cara pandang dan karier. Pribadi semacam itu boleh disebut sebagai “sosok pencipta sejarah.” Apalagi mereka yang oleh karena latar budaya dan struktur adat dikukuhkan untuk jabatan tertentu. Baik karena kepribadian mereka yang kharismatik, kompetensi dan kemampuan yang dimiliki maupun karena mandat berdasarkan garis keturunan.

Antara Radja Nainggolan, Seri A, Belgia dan PSSI

Sebuah ironi dalam sepak bola Indonesia bisa di ibaratkan punguk merindukan bulan...

[caption id="attachment_576" align="alignleft" width="298"] Radja Nainggolan berkostum Marah[/caption]

Suatu hari kebetulan di kota Maumere telah dibuka TB. Gramedia (tepatnya 16 Maret 2010) menarik rasa penasaran saya untuk mampir dan mencari bacaan..entah buku atau apapun yang bisa dibaca..sambil melihat-lihat pajangan toko buku ini mata saya tertuju pada rak majalah dan tabloid. Kebetulan sekali yang paling menonjol adalah tabloid olahraga sepak bola (soccer). Tanpa basi-basi langsung saya ambil dan membayar di kasir...lalu pulang. Dirumah setelah membolak-balik tabloid tersebut mata saya langsung tertuju pada sebuah artikel pada halaman Liga Italy (Seri A). sebuah tulisan profil dari seorang pemain muda yang namanya sangat femiliar dengan nama Indonesia..Radja Nainggolan. Tanpa malu-malu saya langsung mengutip Lead pada tulisan tersebut: Pemain berdarah Indonesia ini akhirnya bisa tampil di pentas paling elite sepak bola Italia. Dia punya pesan khusus buat pemain muda di Indonesia.

Perempatan Emas Yang Sekarat

[caption id="attachment_567" align="alignnone" width="190"]Perempatan Emas Yang Sekarat Kades Aibura:Bona Kowan[/caption]

MaumereNews_Konon istilah atau term “perempat emas” seperti halnya segitiga emas mengadung arti strategis dan menguntungkan. Perempat emas merupakan tempat dan peluang yang menjanjikan dan menawarkan suatu keuntungan atas sebuah transaksi jasa. Di sana tersedia sejumlah sumber daya seperti modal (bank, koperasi), barang (toko, ruko, swalayan), serta kompetensi sumberdaya manusia (jasa ketrampilan) yang dapat menjawabi kebutuhan para pengguna jasa/pelanggan secara mudah, aman dan saling menguntungkan.
Lain halnya kalau term di atas digunakan untuk sebuah lokasi judi. Istilah ini diberikan oleh Kepala Desa Aibura Kecamatan Waigete, Bona Kowan Kornelis kepada maumereOnLine.