Pejuang Pemikir-Pemikir Pejuang

Pelantikan Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Sikka Angkatan ke IV


[caption id="attachment_940" align="alignleft" width="240"] Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang sebagai saksi dalam pelantikan anggota Baru GMNI Cab.Sikka[/caption]

Maumere, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cab. Sikka melakukan pelantikan anggota baru angkatan ke IV bertempat di Aula Gedung Transito, Jl. Eltari Maumere, Sabtu 31 Juli 2010. sebanyak 117 anggota baru yang dilantik dan diambil sumpahnya telah mengikuti Pelatihan dan pembinaan kepemimpin selama 1 bulan di Lekebai.
Saat pelantikan dan Pengambilan sumpah hadir sebagai saksi Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, Anggota DPRD Kab. Sikka Petrus Jelalu dan Alumni GMNI Cab. Kupang, Pede Yohanes.
Ketua GMNI Cab. Sikka Benediktus Raja yang melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota baru usai kegiatan dalam sambutannya mengatakan bahwa acara pelantikan tersebut merupakan proses akumulasi dari rangkaian kegiatan perekrutan kader GMNI cab. Sikka. karena Raja berharap anggota yang baru bergabung bisa menjadi kader pejuang pemikir dan pemikir pejuang demi meningkatkan kesejahteraan Nian Tana khususnya dan Bangsa Indonesia umumnya. Selain itu dia juga mengharapkan agar kader GMNI harus siap menjaga keutuhan bangsa dan menjadi tugas utama dalam membantu membangun Nian Tana tercinta ini.

[caption id="attachment_941" align="alignleft" width="300"] Sumpah anggota baru GMNI Cab. Sikka[/caption]

Dalam pidato yang disampaikan kurang lebih 30 menit ini ketua GMNI Cab Sikka juga menyampaikan pesan khusus kepada pemerintah dan penegak hukum terkait banyaknya kasus korupsi yang terjadi akhir-akhir ini. GMNI mendukung penegakan supremasi hukum dan pemberantasan korupsi, dan juga meminta agar kepolisian Sikka segera menuntaskan kasus kebakaran yang melanda kantor Bupati Sikka akhir Desember 2009 lalu.
kasus lain yang sorot oleh Raja terkait tindakan aparat yang menghancurkan dan menumpah moke dalam operasi penertiban yang lalu, termasuk pengajuan ranperda yang mengatur tentang minuman keras asli kabupaten Sikka ini. menurut dia Perda yang sedang dibahas diharapkan lebih berpihak kepada masyarakat kecil pembuat dan pedangang moke sehingga tidak merugikan mereka.
Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang dalam sambutannya menanggapi pernyataan ketua GMNI tentang rencangan PERDA minuman keras ini mengatakan bahwa tujuan dari perda ini adalah untuk mengatur tingkat kadar alkohol yang di produksi tidak membahayakan kesehatan konsumen/peminum. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa tingkat kecelakaan kendaraan karena mabuk sangat tinggi di kota Maumere ini. selain itu Sosi juga menambahkan bahwa setiap korban lakalantas yang dibawa ke UGD RS. TC. Hillers Maumere sulit untuk dibius karena tingginya kadar alkohol dalam darahnya, akibatnya nyawa korban sulit untuk diselamatkan.
Lebih lanjut dalam sambutannya dihadapan seratus duapuluhan mahasiswa anggota GMNI dan undangan lain, Bupati Sikka berpesan agar anggota GMNI jangan melupakan Tuhan dan Orang Tua dalam setiap aktivitas organisasi, hal ini menurut Sosi sangat penting dalam menjaga etika.(top)

 

4 komentar:

  1. Salut bt GMNI !!!!
    Maju terus

    BalasHapus
  2. Selamat buat anggota GMNI yg baru........
    Semoga anggota GMNI dapat menjadi pioner dalam pembangunan di Sikka dan mampu memotivasi para kawula muda untuk peduli terhadap Pembangunan di Nian Tana tercinta.................

    BalasHapus
  3. MERDEKA..!!!
    selamat kepada kader2 yang baru..semoga senatiasa dalam Berorganisasi dapat membangun bangsa secara umum sehingga apa yang di cita-cita kan GMNI dapat terjadi sehingga Mata Rantai yang membuat sistem penghisap darah rakyat terputus...
    terima kasih...

    GMNI....!!! JAYA....!!!

    MARHAEN....!!! MENANG....!!!

    BalasHapus
  4. @ Rio : oke teman..maksih...
    @ Djocker & Bung Detha : maksih atas motivasinya...Merdeka!!!

    BalasHapus