e-Development Teknonologi Informasi dan Komunikasi(TIK) untuk Pembangunan Daerah serta Penerapan e-Goverment dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat.
blog ini berisi tulisan dan informasi tentang kejadian di kab. Sikka. selain itu blog ini juga berisi tulisan beberapa penulis lokal yang pernah dimuat di beberapa blog saya sebelumnya. semoga saja catatan informasi yang masih tersimpan ini bisa menjadi referensi bagi anda. Epan Gawang
Tampilkan postingan dengan label Flores. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Flores. Tampilkan semua postingan
SOSIALISASI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
e-Development Teknonologi Informasi dan Komunikasi(TIK) untuk Pembangunan Daerah serta Penerapan e-Goverment dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat.
PULAU ULAR NAGA SAWARIA
[caption id="attachment_990" align="alignleft" width="117"]
Longginus Diogo[/caption]
Pulau Ular Naga Sawaria adalah Sebuah nama pulau yang asing bagi masyarakat Indonesia, karma nama ini tidak ada dalam gugusan kepulauan Indonesia. Namun masyarakat Etnis Krowe memiliki kisah tradisi lisan (oraltradition) atau dalam bahasa Krowe disebut Duan Moan Latung Lawang yang mengisahkan kejadian Pulau Ular Naga Sawaria itu. Naruk Duan Moan Latung Lawang artinya kisah tentang peristiwa sejarah dan pemimpin masa lampau yang dituturkan secara puitis. Duan Moan Latung Lawang ini merupakan warisan budaya, yang diteruskan secara turun-temurun dalam garis keturunan suatu suku / marga. Antara lain warisan budaya kisah tradisi lisan dari Lepo Meken Bemu Aja di Meken Detun Wololaru Poma Pihak Watudaring Mei Erin Blata Tatin, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka yang diterjemahkan sebagai berikut :
[caption id="attachment_993" align="alignright" width="300"]
peta Kab. Sikka[/caption]
Pada awal mula di zaman purbakala
Ketika bumi ini belum tercipta
Alam jagat raya ini hanya diliputi air belaka
Dan berawal dari batu wadas di dasar air
Di kedalaman perut bumi yang kokoh bagai baja
Bertumbuh kembanglah terumbu karang
Dari wadas di kedalaman dasar air itu.
Namun masih terlihat ombang ambing
Tampak masih timbul dan tenggelam
Bagaikan belahan tempurung yang hanyut
Tampak melintang bagai bangkai seekor ular yang mati
Bagaikan seekor Ular Besar –Ular Naga Sawaria
Airpun mengalir memisahkan diri
Tampak gunung batu karang
Namun masih terombang-ambing
Timbul lalu tenggelam lagi
Dan datanglah Ayahhanda Burung Garuda
Membawa tanah dari matahari
Dikibas-kibasnya ke gunung karang Ilin Goran
Lalu datang pula Ibunda Rajawali
Membawa batu-batu dari bulan
Batu-batu itu ditumpuk susun pada tanah
Dan bumi pun matang bagai buah pisang tua
Dan tanah pun mengeras bagai batang “ OA “
Terjadilah 7 buah sungai, yang diapit delapam bukit
Dan terjadilah PULAU ULAR NAGA RAKSASA.
Demikian sebuah kisah legendaris tentang kejadian Pulau Ular Naga Sawaria, sebuah pulau yang bentuknya seperti seekor Ular Naga Raksasa. Pulau ini berasal dari terumbu karang yang tumbuh dari wadas yang berada di bawah kedalaman pusat perut bumi. Dan di kedalaman pusat perut bumi itu, para leluhur meyakini adanya INA NIAN TANA WAWA (IBU BUMI) sebagai SANG PENCIPTA. Pulau karang itu disirami dengan tanah yang berasal dari matahari dan ditumpuk susun dengan batu yang berasal dari bulan. Para Leluhur Etnis Krowe juga meyakini adanya AMA LERO WULAN RETA (BAPAK LANGIT), sebagai SANG PENGUASA DAN BUMI. Kisah legendaris ini makna simbolis, bahwa alam jagat raya ini adalah Cipataan Tuhan Yang Maha Esa dan dipelihara oleh Allah Yang Maha Kuasa.
Pulau Ular Naga Sawaria adalah Sebuah nama pulau yang asing bagi masyarakat Indonesia, karma nama ini tidak ada dalam gugusan kepulauan Indonesia. Namun masyarakat Etnis Krowe memiliki kisah tradisi lisan (oraltradition) atau dalam bahasa Krowe disebut Duan Moan Latung Lawang yang mengisahkan kejadian Pulau Ular Naga Sawaria itu. Naruk Duan Moan Latung Lawang artinya kisah tentang peristiwa sejarah dan pemimpin masa lampau yang dituturkan secara puitis. Duan Moan Latung Lawang ini merupakan warisan budaya, yang diteruskan secara turun-temurun dalam garis keturunan suatu suku / marga. Antara lain warisan budaya kisah tradisi lisan dari Lepo Meken Bemu Aja di Meken Detun Wololaru Poma Pihak Watudaring Mei Erin Blata Tatin, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka yang diterjemahkan sebagai berikut :
[caption id="attachment_993" align="alignright" width="300"]
Pada awal mula di zaman purbakala
Ketika bumi ini belum tercipta
Alam jagat raya ini hanya diliputi air belaka
Dan berawal dari batu wadas di dasar air
Di kedalaman perut bumi yang kokoh bagai baja
Bertumbuh kembanglah terumbu karang
Dari wadas di kedalaman dasar air itu.
Namun masih terlihat ombang ambing
Tampak masih timbul dan tenggelam
Bagaikan belahan tempurung yang hanyut
Tampak melintang bagai bangkai seekor ular yang mati
Bagaikan seekor Ular Besar –Ular Naga Sawaria
Airpun mengalir memisahkan diri
Tampak gunung batu karang
Namun masih terombang-ambing
Timbul lalu tenggelam lagi
Dan datanglah Ayahhanda Burung Garuda
Membawa tanah dari matahari
Dikibas-kibasnya ke gunung karang Ilin Goran
Lalu datang pula Ibunda Rajawali
Membawa batu-batu dari bulan
Batu-batu itu ditumpuk susun pada tanah
Dan bumi pun matang bagai buah pisang tua
Dan tanah pun mengeras bagai batang “ OA “
Terjadilah 7 buah sungai, yang diapit delapam bukit
Dan terjadilah PULAU ULAR NAGA RAKSASA.
Demikian sebuah kisah legendaris tentang kejadian Pulau Ular Naga Sawaria, sebuah pulau yang bentuknya seperti seekor Ular Naga Raksasa. Pulau ini berasal dari terumbu karang yang tumbuh dari wadas yang berada di bawah kedalaman pusat perut bumi. Dan di kedalaman pusat perut bumi itu, para leluhur meyakini adanya INA NIAN TANA WAWA (IBU BUMI) sebagai SANG PENCIPTA. Pulau karang itu disirami dengan tanah yang berasal dari matahari dan ditumpuk susun dengan batu yang berasal dari bulan. Para Leluhur Etnis Krowe juga meyakini adanya AMA LERO WULAN RETA (BAPAK LANGIT), sebagai SANG PENGUASA DAN BUMI. Kisah legendaris ini makna simbolis, bahwa alam jagat raya ini adalah Cipataan Tuhan Yang Maha Esa dan dipelihara oleh Allah Yang Maha Kuasa.
TRAGEDI KM TERSANJUNG: 2 KORBAN DITEMUKAN LAGI
[caption id="attachment_1048" align="alignnone" width="300"]
Tim Pencari Korban KM tersanjung saat menyisiri Pantai Utara Ndondo (Kab. Ende) Sabtu 23/10/2010.[/caption]
Maumere, Setelah melakukan pencarian lebih dari dua hari tim pencari korban KM Tersanjung akhirnya menemukan 12 tubuh korban pada minggu 24 Oktober 2010 dan langsung dievakuasi ke RSUD TC. Hillers Maumere hingga pukul 21.00 Wita.
Maumere, Setelah melakukan pencarian lebih dari dua hari tim pencari korban KM Tersanjung akhirnya menemukan 12 tubuh korban pada minggu 24 Oktober 2010 dan langsung dievakuasi ke RSUD TC. Hillers Maumere hingga pukul 21.00 Wita.
MENHUB RI RESMIKAN BANDARA & PELABUHAN
[caption id="attachment_961" align="alignleft" width="300"]
Menhub Fredy Numberi menandatanggani prasasti pengresmian Pelabuhan L.Say Maumere.(senin,09/08/2010)[/caption]
Maumere, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Fredy Numberi, meresmikan Bandar Udara Frans Seda dan Pelabuhan Laut L.Say (senin 09/08/2010) di dua lokasi yang berbeda. Peresmian Bandara udara ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan penandatanganan prasasti bandara dan pelabuhan.
Menteri Numberi dalam sambutannya menekankan pentingnya apresiasi atas jasa kedua dua tokoh ini yang telah berjasa dalam berbagai bidang kehidupan bernegara dan bermasyarakat sehingga patut menerima pemberian nama bandara dan pelabuhan sebagai salah satu bentuk penghormatan atas jasa-jasa mereka.
Menteri juga menyatakan optimismenya bahwa dengan kehadiran Bandara dan Pelabuhan jika dikelola secara baik akan memajukan perekonomi masyarakat Sikka.
Maumere, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Fredy Numberi, meresmikan Bandar Udara Frans Seda dan Pelabuhan Laut L.Say (senin 09/08/2010) di dua lokasi yang berbeda. Peresmian Bandara udara ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan penandatanganan prasasti bandara dan pelabuhan.
Menteri Numberi dalam sambutannya menekankan pentingnya apresiasi atas jasa kedua dua tokoh ini yang telah berjasa dalam berbagai bidang kehidupan bernegara dan bermasyarakat sehingga patut menerima pemberian nama bandara dan pelabuhan sebagai salah satu bentuk penghormatan atas jasa-jasa mereka.
Menteri juga menyatakan optimismenya bahwa dengan kehadiran Bandara dan Pelabuhan jika dikelola secara baik akan memajukan perekonomi masyarakat Sikka.
Siapapun yang terpilih Harus Bekerja Optimal
Jelang Pelaksanaan Porseni:
[caption id="attachment_797" align="alignright" width="150"]
Murid-murid TK Sang Timur, Maumere[/caption]
Kegiatan porseni ke-3 tahun 2010 direncanakan akan berlangsung bulan September 2010 mendatang. Kabupaten Sikka akan menjadi tuanrumah penyelenggaraan Porseni Taman Kanak-Kanak se pulau Flores dan Lembata ini.
Rangkaian kegiatan yang akan digelar selama sepekan kegiatan ini antara lain Seminar Sehari yang bertemakan dunia pendidikan usia dini, mata pelajaran kreatif, dan pameran hasil kreasi kanak-kanak. Tuan rumah kabupaten Sikka juga akan menggelar panggung hiburan dan menyajikan pentas seni budaya daerah Flores dan Lembata.
[caption id="attachment_797" align="alignright" width="150"]
Kegiatan porseni ke-3 tahun 2010 direncanakan akan berlangsung bulan September 2010 mendatang. Kabupaten Sikka akan menjadi tuanrumah penyelenggaraan Porseni Taman Kanak-Kanak se pulau Flores dan Lembata ini.
Rangkaian kegiatan yang akan digelar selama sepekan kegiatan ini antara lain Seminar Sehari yang bertemakan dunia pendidikan usia dini, mata pelajaran kreatif, dan pameran hasil kreasi kanak-kanak. Tuan rumah kabupaten Sikka juga akan menggelar panggung hiburan dan menyajikan pentas seni budaya daerah Flores dan Lembata.
GOLKAR DESAK BUPATI UNTUK PENGAWASAN KETAT
[caption id="attachment_773" align="alignleft" width="170"]
Ketua DPRD Kab. Sikka Rafael Raga SP menyerahkan Dokumen Hasil Kerja Pansus Kepada Bupati Sikka Drs. Sosimus mitang[/caption]
Maumere, Fraksi Partai Golkar mendesak Bupati Sikka agar melakukan pengawasan secara cermat dan terus menerus kepada setiap pimpinan DKPD dalam melakukan proses tender maupun pelaksanaan proyek yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah tentang APBD.
Permintaan Fraksi Beringin itu disampaikan dalam Rapat Paripurna V Masa Sidang II DPRD Sikka yang berlangsung hari Senin 17 Mei 2010. Rapat Paripurna tersebut digelar untuk mendengarkan Hasil Kerja Pansus DPRD terkait dugaan koprupsi dalam pengadaan alat angkut tahun 2009 pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kabupaten Sikka.
Maumere, Fraksi Partai Golkar mendesak Bupati Sikka agar melakukan pengawasan secara cermat dan terus menerus kepada setiap pimpinan DKPD dalam melakukan proses tender maupun pelaksanaan proyek yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah tentang APBD.
Permintaan Fraksi Beringin itu disampaikan dalam Rapat Paripurna V Masa Sidang II DPRD Sikka yang berlangsung hari Senin 17 Mei 2010. Rapat Paripurna tersebut digelar untuk mendengarkan Hasil Kerja Pansus DPRD terkait dugaan koprupsi dalam pengadaan alat angkut tahun 2009 pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kabupaten Sikka.
Pengantar Kamus dan Ensiklopedi Bahasa Sikka
Pengantar Kamus dan Ensiklopedi Bahasa Sikka
Kebudayaan manusia itu dibentuk antara lain melalui hasil proses belajar atau “learned”. Dikatakan demikian karena manusia itu pada dasarnya memiliki konsep-konsep abstrak yang dinyatakan dalam bentuk tanda dan simbol, dan salah satu simbol yang paling nyata dan praktis adalah bahasa, lewat mana manusia itu dapat belajar dan berkomunikasi. Kalau manusia itu dapat berbahasa maka hal itu berarti bahwa hanya manusia yang dapat menggunakan tanda dan simbol, dan oleh karena itu hanya manusia yang berbudaya.
DI FLORES, ANJING TERUS DI PELIHARA
FRANS SEDA,PANGLIMA PERANG RAKYAT RIABEWA TANA MEGO
Karakter seseorang dapat diketahui dari pintu rumah saat dia keluar dan beranjak pergi. Pepatah klasik ini menggambarkan bahwa rumah, tempat tumbuh-kembangnya perangkat nilai, moral serta semangat hidup yang dijalani para penghuninya menjadi kunci berkembangnya karakter/pribadi di tengah kehidupan yang luas dan bahkan bergejolak. Tata nilai dan moralitas yang yang dijalani secara konsisten dapat melahirkan pribadi yang unik, besar dan kharismatik dalam cara pandang dan karier. Pribadi semacam itu boleh disebut sebagai “sosok pencipta sejarah.” Apalagi mereka yang oleh karena latar budaya dan struktur adat dikukuhkan untuk jabatan tertentu. Baik karena kepribadian mereka yang kharismatik, kompetensi dan kemampuan yang dimiliki maupun karena mandat berdasarkan garis keturunan.
MENELUSURI JEJAK NAMA KERAJAAN KANGAE
Longginus Diogo, (Kisah Kerajaan Tradisional KangaE AradaE Nian Ratu Tawa Tana, 27/02/2009), menjelaskan bahwa Kerajaan KangaE AradaE adalah sebuah kerajaan tradisional di Nuhan Ular Tana Loran (di tengah pulau ular ; Nuhan Ular sebutan terhadap Pulau Flores), lahir dari sebuah kepurbakalaan sebagai roh kehidupan awal.
Kenyataan ini tersirat pada kisah tradisi lisannya (oral tradisional) atau dalam bahasa Krowe disebut “ Duan Moan Latung Lawang “ yang artinya kisah (cerita turun temurun dari orang tua) tentang pemimpin dan peristiwa masa lampau yang dituturkan dalam bentuk puisi.
Kenyataan ini tersirat pada kisah tradisi lisannya (oral tradisional) atau dalam bahasa Krowe disebut “ Duan Moan Latung Lawang “ yang artinya kisah (cerita turun temurun dari orang tua) tentang pemimpin dan peristiwa masa lampau yang dituturkan dalam bentuk puisi.
MENGENANG SEABAD PASAR "GO LIE TING" (Geliting)
Maumere_ Sabtu, 27 Februari 2010, menelusuri catatan sejarah perihal asal muasal pasar Go Lie Ting tidaklah mudah, apalagi perjalanan sejarah itu sudah berlangsung seabad lalu. Sebagai orang muda yang mau belajar dari catatan sejarah, kami mencoba untuk menemui tokoh lokal di Kecamatan Kewapante.
Suku Bajo:Tali Kerukunan untuk Sikka
[caption id="attachment_340" align="alignnone" width="229"]
Rumah Panggung, bentuk rumah suku bajo yang dapat di temui di kampung Wuring. (foto:topan)[/caption]
Tidak banyak warga kabupaten Sikka yang tahu mengenai penyebaran suku Bajo di kabupaten Sikka. Tim redaksi maumere OnLine pun belum menemukan sumber pustaka yang cukup pasti menyebutkan kapan suku Bajo ini untuk pertama kali mendiami nian Alok. Raja Sikka, Don Thomas (1920-1942) yang memindahkan ibunegeri kerajaan Sikka ke Maumere memberi tempat khusus bagi warga Bugis dan Tionghoa untuk bermukim di pesisir pantai Maumere.
DON THOMAS, L. SAY, FRANS SEDA
[caption id="" align="alignright" width="240"]
English: Portrait of Don Jozef Thomas Ximenes da Silva, Raja of Sikka Nederlands: Foto. Portret van Don Jozef Thomas Ximenes da Silva, Raja van Sikka (Photo credit: Wikipedia)[/caption]
DALAM catatan sejarah perjalanan Kabupaten Sikka, bandar udara (bandara) Maumere yang terletak di sebuah “klo’ang” bernama Waioti, mulai dibangun pada masa pemerintahan militerisme Jepang, tahun 1943-1944. Tatkala itu, Don Yosephus Thomas Ximenes da Silva (1895-1954), Raja Sikka ke-15 (1920-1954) bertindak menunjuk lokasinya dan mengerahkan rakyat dari kampung-kampung secara bergilir turun bekerja membangun landasan udara yang hendak digunakan penguasa Jepang untuk kepentingan militer dan perang.
DALAM catatan sejarah perjalanan Kabupaten Sikka, bandar udara (bandara) Maumere yang terletak di sebuah “klo’ang” bernama Waioti, mulai dibangun pada masa pemerintahan militerisme Jepang, tahun 1943-1944. Tatkala itu, Don Yosephus Thomas Ximenes da Silva (1895-1954), Raja Sikka ke-15 (1920-1954) bertindak menunjuk lokasinya dan mengerahkan rakyat dari kampung-kampung secara bergilir turun bekerja membangun landasan udara yang hendak digunakan penguasa Jepang untuk kepentingan militer dan perang.
Ratu WARIA ala Flores
Persatuan Waria (wanita pria) Kabupaten Sikka (Perwakas) di Aula Hotel Beng Goan Jl Karel S. Tubun Maumere, Sabtu (16/01/2010)belum lama ini, sukses menggelar Acara Pemilihan Ratu Waria se Daratan Flores dan Lembata.
Konteks Pemilihan Ratu Waria ini diikuti para waria dari kabupaten – kabupaten yang ada di Daratan Flores dan Lembata antara lain Kabupaten Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur dan Lembata.
Dalam kegiatan tersebut juga akan dilakukan pemilihan Miss Persahabatan, Miss Pariwisata, Miss Rambut Terindah, Miss Kulit Terindah dan Miss Waria Senior (Miss Antusias).
Konteks Pemilihan Ratu Waria ini diikuti para waria dari kabupaten – kabupaten yang ada di Daratan Flores dan Lembata antara lain Kabupaten Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur dan Lembata.
Dalam kegiatan tersebut juga akan dilakukan pemilihan Miss Persahabatan, Miss Pariwisata, Miss Rambut Terindah, Miss Kulit Terindah dan Miss Waria Senior (Miss Antusias).
EVENT:KELIMUTU TRIP
Langganan:
Komentar (Atom)