SAIL INDONESIA 2010 & FESTIVAL SENI BUDAYA SIKKA

[caption id="attachment_997" align="alignleft" width="300"] Perahu Peserta Sail Indonesia 2010[/caption]

Maumere, Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang Kamis, (19/08/2010) bertempat di Hotel Wailiti Jalan Raya Magepanda membuka Pentas Festifal Seni Budaya Sikka dan Sail Indonesia.
Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang dalam sambutan tertulis mengatakan pentas festival seni budaya selama 3 hari harus menunjukan keaslian budaya Sikka yang merupakan peninggalan warisan nenek moyang tanpa mengadopsi kebudayaan lain sehinga peserta Sail Indonesia yang menyaksikan pergelaran pulang dan bercerita kepada kepada keluarga sanak saudara yang ada dinegaranya untuk kembali mengunjungi Indonesia, NTT khususnya di Kabupaten Sikka.
Kepada Dinas Pariwisata Kab. Sikka Sosimus meminta untuk tetap mempromosikan obyek-obyek wisata Kab. Sikka baik yang ada dilaut dan yang ada didarat. Dengan promosi-promosi para wisatawan akan mengenal lebih dekat obyek-obyek mana yang di minati, akan menjadi kunjungan mereka’’ Kata Sosimus.

[caption id="attachment_998" align="alignright" width="300"] Susana malam Festival Seni di Hotel Wailiti-Maumere.[/caption]

Pada kesempatan yang sama Mrs. Linda dari Inggris mewakili peserta Sail Indonesia mengatakan ketika mereka berangkat dari Darwin, Australia, Kupang dan menuju Maumere-kab. Sikka semuanya yang hadir di sini tidak menyangka akan diterima secara secara meriah dengan sapaan adat oleh Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka.
Menurut Linda mereka menyadari bahwa kehadiran mereka di sini belum sepenuhnya memberi keuntungan bagi masyarakat Kab.Sikka, namun mereka sangat senang dan bangga mereka diterima secara baik. Oleh karena itu atas nama rekan-rekannya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka.
Ketua panitia Sail Indonesia dan Festival Seni Budaya Sikka Maria Vianey Daga, SH mengatakan kegiatan Sail Indonesia yang dipadukan dengan festifal budaya Sikka diharapkan mampu meningkatkan meningatkan aset budaya tarik wisata alam laut terutama obyek wisata laut dan mendatangkan investor dibidang pariwisata guna meningkatkan kreatifitas seniman daerah untuk lebih meningkatkan potensi seni budaya daerah dan meningkatkan kerja sama industri pariwisata, seniman, dan budayawan.
Menurut Vianey Daga Festival seni budaya Sikka akan menampilakan berbagai atraksi seni dari sanggar budaya , pameran kerajinan tenun, souvenir kas daerah, makanan lokal, dan pasar tradisional. Kegiata Festifal Seni Budaya Kabupaten Sikka akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 19 s/d 21 Agustus 2010 bertempat di Hotel Wailiti Jalan Raya Magepanda Maumere Flores. Peserta Festifal Seni Budaya berjumlah 450 seniman yang tergabung dalam 30 sanggar” Ujar Vianey Daga.
Sementara itu Yosep, Kasi Standar Mutu Wisata pada Dinas Pariwisata Kab. Sikka diruang Pusat Informasi Pariwisata Hotel Wailiti menjelaskan peserta Sail Indonesia akan mengunjungi Gereja Sikka peningggalan Portugis di Kecamatan Lela, peserta juga akan mengunjungi Danau kelimutu di Kabupaten Ende.
Peserta Sail Indonesia menurut Yoseph berjumlah 48 peserta dengan jumlah kapal sebanyak 24 kapal. Dari jumlah peserta Sail Indonesia yang paling banyak berasal dari negara Australia yakni 9 kapal dengan jumlah peserta 18 peserta. Sedangkan peserta Sail Indonesia lainnya berasal dari Selandia Baru, Swedia, Amerka Serikat (USA), Afrika, Inggris, Norwegia, Pracis, Austria, Jerman dan Swis.(Lorenzo/Cipt/top)

1 komentar: