[/caption]Waiblama, Apel Peringatan HUT Pramuka Indonesia ke 49 untuk kabupaten Sikka mengambil tempat di Bumi Perkemahan Tanarawa, Desa Tanarawa kecamatan Waiblama, Sabtu 14 Agustus 2010. Peringatan Nasional HUT Pramuka tahun 2010 ini dengan tema “Satu Pramuka untuk Satu Indonesia”, sementara untuk tema Kwarcab kabupaten Sikka: “Sehati Sesuara Membangun dari Desa”. Perayaan Pramuka tahun ini diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya Perkemahan Pramuka yang berlangsung dari tanggal 11-14 Agustus 2010, Kursus Orientasi Kepramukaan bagi Guru dan Kepala Sekolah dari tanggal 11-13 Agustus dan pagelaran Malam Seni Budaya (Malam Waiblama) yang dimeriahkan oleh masyarakat sanggar seni Kec. Waiblama.Dalam laporan panitia yang disampaikan langsung oleh Ketua Kwarcab Sikka Pius Ola Witin, menyebutkan jumlah peserta yang ikut kegiatan perkemahan sebanyak 600 orang lebih dengan rincian, 33 org Kepala Sekolah, 29 org Pembina Pramuka dan 395 org peserta yang teerdiri dari Pramuka Siaga , Penggalang dan Penegak dari 7 SD/MI, 14 SMP/MTS dan 12 SMA/SMK se Kabupaten Sikka dan di dukung oleh 65 org Andalan dan Dewan Kerja Kwartir Daerah Kabupaten Sikka. Menurut Pius tujuan kegiatan Perkemahan ini selain untuk memperingati Hari Pramuka 14 Agustus juga bertujuan membangkitkan semangat kaum muda sebagai potensi bangsa dalam mengembangkan intelektual, emosional, sosial dan spiritual dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan NKRI.
Kegiatan perkemahan juga diisi dengan lomba Memasak Pangan Lokal antar Gugus depan (gudep) dengan pemenangnya adalah Gudep SDK Hilahobuai, juara kedua diraih SMAK Frater Maumere juara ketiga Seminari Bunda Segala Bangsa, juara empat SDI Enater-Waiblama dan juara kelima dari SMPK Frater Maumere. Penyerahan hadiah lomba dilakukan setelah upacara Peringatan HUT Pramuka yang dipimpin langsung oleh Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang. Selain penyerahan hadiah lomba memasak juga diserahkan piagam penghargaan kepada Majelis Pembimbing Gudep oleh Bupati Sikka kepada Yohan Jhon Kennedy (Kepala SDI Enater), Dra. Yasinta Ki (Kepala SMPK Watukrus Bola), Darius Diro, S.Ag (Kepala SMAN 1 Maumere).
Sementara itu Bupati Sikka Drs. Sosimus Mitang yang memimpin upacara Perayaan HUT Pramuka dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa dibentuknya Gerakan Pendidikan Kepramukaan putra dan putri itu adalah pembinaan putra dan putri agar menjadi warga yang memiliki 3S, yaitu Sehat, Senyum gembira dan Siap menolong. Lebih lanjut Sosi mengatakan “ Keseluruhan sasaran Kepramukaan itu adalah membina watak anak yang sedang dalam semangat yang membara, membentuknya kedalam bentuk yang benar dan memberinya keberanian serta menggembangkan pribadinya sehingga mereka itu dimungkinkan untuk mampu melatih diri menjadi orang baik sebagai warga negara yang berharga bagi negerinya..”
Untuk itu Bupati Sikka menegaskan kepada lembaga pendidikan melalui jalur sekolah-sekolah mulai dari tingkat pendidikan dasar dan pendidikan menengah untuk segera membentuk gudep lengkap dan tidak lengkap, meningkatkan kegiatan gudep serta memperbanyak kegiatan alam terbuka untuk menumbuhkan kreativitas, kemandirian, percaya diri dan tanggung jawab pada diri setiap pramuka. Melakukan kegiatan gudep menjadi alat pendidikan yang tepat untuk menggembleng karakter (watak) serta kepribadian anggota pramuka serta dukungan sarana dan fasilitas serta biaya kegiatan kepramukaan harus disediakan oleh sekolah masing-masing yang menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah. Bupati juga mengharapkan dukungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Sikka untuk membantu anggaran bagi kegiatan Kepramukaan.
Kegiatan ini diakhir dengan peninjauan langsung lokasi bumi perkemahan Waiblama oleh Bupati beserta rombongan yang diantaranya juga hadir Wakil Bupati Sikka dr. Wera Damianus, Ketua PKK Kab. Sikka Firmina Sedo Mitang, Ketua Harian PKK Reyneldis Padji Wera, Sekretaris Daerah Drs. Cypri da Costa, Komandan Lanal Maumere Kol.Laut Suroso Wibowo, Anggota DPRD Kab. Sikka Piet Jelalu dan para pimpinan SKPD. (top)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar