Kojadoi Andalan Minapolitan

[caption id="attachment_789" align="alignright" width="300"] Tambatan Perahu dengan Latar belakang Gudang Rumput Laut, Kojadoi.[/caption]

Maumere, “Minapolitan merupakan kerangka berpikir dalam pengembangan agribisnis berbasis perikanan di suatu daerah. Minapolitan adalah wilayah yang berisi sistem agribisnis berbasis perikanan dengan penggeraknya usaha agribisnis,” ungkap Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec., Menteri Pertanian periode 2000 – 2004.Agrina
Program Minapolitan merupakan kegiatan yang bertumpu pada pengembangan komoditas perikanan unggulan untuk mengembangkan pusat pertumbuhan dengan membangun sinergi pembangunan dengan perubahan paradigma perikanan tradisional ke perikanan modern (agribisnis) dan penyediaan infrastruktur pendukung sesuai skala.
Program Minapolitan saat ini sedang di kembangkan pemerintah kab. Sikka dengan memilih lokasi di Pulau Kojadoi, Desa Kojadoi Kecamatan Alok Timur. Sebagai langka awal pembuatan master plan pemerintah Kab. Sikka bekerja sama dengan pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Institut Pertanian Bogor mengembangkan komoditas unggulan yaitu Rumput laut.

[caption id="attachment_790" align="alignright" width="300"]Pulau Kojadoi, Kecamatan Alok Timur Kabupaten sikka, maumere, flores Pulau & Desa Kojadoi, Kecamatan Alok Timur[/caption]

Bila di pulau Jawa dan pulau lain di Indonesia penerapan Program Minopolitan lebih terfokus pada budidaya perikanan air tawar maka agak berbeda dengan program yang dikembangkan oleh masyarakat kab. Sikka yaitu budidaya air laut. hal ini karena wilayah perairan laut yang luas dan cocok untuk agribisnis kelautan. Salah satu yang menjadi unggulan dari kab. Sikka ini adalah Rumput Lautnya, komoditi ini sudah lama di kembangan oleh masyarakat secara tradisional. maka dengan Program Minapolitan ini diharapkan dapat merubah sistem budidaya rumput laut.
Menurut Wakil Bupati Sikka dr. Wera damianus MM, saat melakukan peresmian dan serah terima Kawaswan Pesisir Utara Kabupaten Sikka yang berlangsung di halama gedung Agrobisnis desa kojadoi, Kecamatan Alok timur, Jumad 21 Mei 2010 mengatakan bahwa sasaran Program Minapolitan ini adalah tersedianya suatu dokumen perencanaan yang sistematis dan komprehensif untuk memberikan pedoman dan arah dalam pengembangan komoditas perikanan unggulan melalui pengembangan kawasan budidaya.
Pembangunan yang telah dirancang dalam Master Plan Minapolitan ini berupa pembangunan tambatan perahu (Jetty) sepanjang 85 m, Gudang Agrobisnis sebanyak 1 unit dan lantai jemuran untuk rumput laut sebanyak 10 Unit.
Menurut Kadis Pekerjaan Umum Propinsi NTT dalam sambutan yang dibacakan oleh Fredrick N.N. Manafe, ST. MT sebagai PPK Kawasan Pedesaan Satuan Kerja PKP Nusa Tenggara Timur mengatakan Anggaran dari Program Minapolitan ini diperoleh dari APBN Satuan Kegiatan Perubahan Anggaran SKPDA 2010 khususnya kawasan Pesisir Utara Sikka pada kegiatan Infrastruktur jalan Poros Desa dan Infrastruktur lainnya.Cipto/Top

4 komentar:

  1. wah....sayang pulau Parumaan tidak terpilih...sebagai..tempat pengembangan minapolitan...
    hehehe tak apalah....
    mudah-mudahan budi daya rumput laut di Kepulauan Maumere terus berkembang....

    BalasHapus
  2. mohon bantuannya.. saya butuh partner buat bisnis rumput laut... hub saya segera..

    BalasHapus
  3. sebaikx pemrntah,prhtkan jg sm kondisi hutan x ad d pulau besar.
    bxk bngt tngn2 x mmbuka lahan prtanian dg tdk px ksdaran
    kshan tu hutan mjdi gundul

    srta prhtikan klndisi ekonomi masyarakat koja doi.
    sbaik.y pmrntah mmbka lpngan krja baru uk msyrkat stmpt

    BalasHapus
  4. mohon bantuan pemerintah daerah dalam pembudidayaan kembali rumput laut

    BalasHapus