5 warga Iran di periksa Imigrasi Maumere

purwadi
Kantor Imigrasi Maumere saat ini sedang melakukan pemeriksaan terkait alasan tinggal di Indonesia di luar izinan yang diberikan, tujuan keberangkatan mereka, dan hal-hal teknis terkait keberadaan mereka di Indonesia. Demikian di ungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Maumere Purwadi yang didampingi Kepala Seksi (Kasi) Lalulintas dan Status Keimigrasian Dios Dani kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/4).



Saat ini menurut Purwadi, staf imigrasi sedang membuat berita acara pemeriksaan (BAP) bagi 5 warga Iran yang memiliki izin tinggal di Indonesia hingga 8 April 2010 lalu dan bila sudah dibuat, maka berkas yang ada akan dikirim ke Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta untuk diproses lebih lanjut.
Keterangan yang diberikan Kepala Seksi (Kasi) Lalulintas dan Status Keimigrasian Dios Dani kepada wartawan, selain memproses lima warga itu, pihak Imigrasi juga telah mendata 9 dari anggota rombongan yang hanya memiliki izin tinggal di Indonesia hingga tanggal 11 dan 12 April 2010. “Ada 5 orang yang izin tinggalnya hingga tanggal 11 April. Kelima imigran ini sudah diberangkatkan ke Denpasar pada tanggal 11 April. Sedangkan imigran yang izin tinggalnya hingga tanggal 12 April ada 4 orang. Mereka ini diupayakan berangkat ke Denpasar pada Senin (12/4),” katanya.

Kehadiran para imigran ini bermula dari laporan para nelayan Flores Timur kepada polisi setelah kapal pengangkut kelima imigran Iran dan 51 rombongan penggungsi dari Timur Tengah dengan tujuan Australia mengalami kerusakan di perairan Flores Timur.

56 imigran Timur Tengah yang diamankan polisi saat ini menginap di Hotel Permatasasi, memiliki rencana perjalanan ke Australia. Para imigran memilih Australia karena Benua Kanguru itu menjadi salah satu Negara yang telah membuat konvensi dengan PBB sebagai Negara tujuan para pengungsi.
Mereka hendak berangkat ke Australia untuk mencari keamanan dan perlindungan menyusul situasi yang tidak menentu di Negara asal. “”Saya dan teman-teman mau mengungsi ke Australia. Kami mencari Negara yang lebih aman,” kata salah seorang imigran kepada wartawan, Senin di Hotel Permata Sari Maumere. (topandc)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar