Mahasiswa Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Sabtu (28/11/2009) di Wisuda Rektor Unipa, P. Dr. Wilhelm Djulei Conterius, SVD, di Aula Hotel Sylvia , Jl. Kolembeke Maumere.
Sebanyak 176 sarjana diwisuda dalam acara Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Universitas Nusa Nipa Maumere, wisudawan Universitas Nusa Nipa Maumere ini terdiri dari Diploma III Keperawatan 32 orang, Program Studi (prodi) S1 Keperawatan 28 orang, Prodi Ilmu Komunikasi 30 orang, prodi Psikologi 14 orang, prodi Teknik Informatika 8 orang, prodi Teknik Sipil 3 orang, prodi Teknologi Perikanan 3 orang, prodi Agro Bisnis 5 orang, prodi Agroteknologi 11 orang, prodi Akuntansi 12 orang, prodi Manajemen 17 orang dan 13 orang DIII Bahasa Inggris.
Dengan tiga orang wisudawan terbaik, atas nama : Matias Meki (Program Studi Agroteknologi, IP 3,68), Maria Adasti Dua Goleng (Program Studi Manajemen, IP 3.60) dan Maria Elvrina Astriana (Program Studi Akuntansi. IP 3.51).
Djulei dalam pidato pembukanya mengajak para wisudawan supaya terus belajar sembari berkarya membangun daerahnya. Layani masyarakat secara baik, ramah dan berkarya secara profesionalisme.
“ Berkaryalah ditengah masyarakat secara mandiri dan profesionalisme dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh “ harap Djulei.
Sementara Ketua Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra, Profesor Dr Ir Baharudin, MS. Menegaskan bahwa Unipa kini sudah mendapat ijin resmi dari Dikti untuk menyelenggarakan pendidikan.
Dengan wisuda perdananya, Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere telah memberi kontribusi dan investasi SDM (sumber daya manusia) yang tentunya akan mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sikka dan daerah asal para wisudawan.
Kepada para pengurus Unipa, Baharudin berharap kiranya kedepan jumlah para wisudawan dapat ditingkatkan. Selain itu, ia juga meminta agar para dosen pengajar Unipa supaya meningkatkan kualifikasi supaya sesuai standar yang ditentukan. Karena yang ada saat ini masih berkualifikasi strata satu (S1). Padahal yang ditentukan adalah berkualifikasi S2.
“ Untuk itu, para dosen dengan kualifikasi S1 dapat ditingkatkan kualiafikasinya ke S2 “ harap Baharudin.
Sementara Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Raya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Kesra Setda NTT, Filemon Da Lopez, mengatakan acara wisuda merupakan salah satu tolak ukur kesiapan Unipa dalam mepersiapkan manusia yang memadai dan berdaya guna bagi daerahnya.
“ Unipa supaya terus memberikan dorongan dalam meningkatkan SDM, supaya menjadi manusia yang berdaya guna dan pembangun di daerahnya “ harap Leburaya.
Sementara perwakilan para wisudawan, Anggia Riske Wijayanti dari Fakultas Ilmu – ilmu Kesehatan Program Studi S1 Keperawatan, mengatakan sebagai mahasiswa perdana lulusan Unipa siap memberikan yang terbaik kepada masyarakat sesuai dengan harapan almamater.
“ sebagai lulusan perdana, yang merupakan anak sulung dari Unipa kami siap memberikan yang terbaik bagi daerah dan akan memberikan contoh yang baik bagi angkatan wisudawan berikutnya “ ujar Wujayanti.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Rafael Raga, S.Pi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka Drs. Alexabder Longginus. Drs. Yoseph Ansar Rera, Drs. Daniel Woda Palle, Orang tua wisudawan, dan undangan lainnya. (djo)
Sebanyak 176 sarjana diwisuda dalam acara Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Universitas Nusa Nipa Maumere, wisudawan Universitas Nusa Nipa Maumere ini terdiri dari Diploma III Keperawatan 32 orang, Program Studi (prodi) S1 Keperawatan 28 orang, Prodi Ilmu Komunikasi 30 orang, prodi Psikologi 14 orang, prodi Teknik Informatika 8 orang, prodi Teknik Sipil 3 orang, prodi Teknologi Perikanan 3 orang, prodi Agro Bisnis 5 orang, prodi Agroteknologi 11 orang, prodi Akuntansi 12 orang, prodi Manajemen 17 orang dan 13 orang DIII Bahasa Inggris.
Dengan tiga orang wisudawan terbaik, atas nama : Matias Meki (Program Studi Agroteknologi, IP 3,68), Maria Adasti Dua Goleng (Program Studi Manajemen, IP 3.60) dan Maria Elvrina Astriana (Program Studi Akuntansi. IP 3.51).
Djulei dalam pidato pembukanya mengajak para wisudawan supaya terus belajar sembari berkarya membangun daerahnya. Layani masyarakat secara baik, ramah dan berkarya secara profesionalisme.
“ Berkaryalah ditengah masyarakat secara mandiri dan profesionalisme dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh “ harap Djulei.
Sementara Ketua Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra, Profesor Dr Ir Baharudin, MS. Menegaskan bahwa Unipa kini sudah mendapat ijin resmi dari Dikti untuk menyelenggarakan pendidikan.
Dengan wisuda perdananya, Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere telah memberi kontribusi dan investasi SDM (sumber daya manusia) yang tentunya akan mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sikka dan daerah asal para wisudawan.
Kepada para pengurus Unipa, Baharudin berharap kiranya kedepan jumlah para wisudawan dapat ditingkatkan. Selain itu, ia juga meminta agar para dosen pengajar Unipa supaya meningkatkan kualifikasi supaya sesuai standar yang ditentukan. Karena yang ada saat ini masih berkualifikasi strata satu (S1). Padahal yang ditentukan adalah berkualifikasi S2.
“ Untuk itu, para dosen dengan kualifikasi S1 dapat ditingkatkan kualiafikasinya ke S2 “ harap Baharudin.
Sementara Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Raya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Kesra Setda NTT, Filemon Da Lopez, mengatakan acara wisuda merupakan salah satu tolak ukur kesiapan Unipa dalam mepersiapkan manusia yang memadai dan berdaya guna bagi daerahnya.
“ Unipa supaya terus memberikan dorongan dalam meningkatkan SDM, supaya menjadi manusia yang berdaya guna dan pembangun di daerahnya “ harap Leburaya.
Sementara perwakilan para wisudawan, Anggia Riske Wijayanti dari Fakultas Ilmu – ilmu Kesehatan Program Studi S1 Keperawatan, mengatakan sebagai mahasiswa perdana lulusan Unipa siap memberikan yang terbaik kepada masyarakat sesuai dengan harapan almamater.
“ sebagai lulusan perdana, yang merupakan anak sulung dari Unipa kami siap memberikan yang terbaik bagi daerah dan akan memberikan contoh yang baik bagi angkatan wisudawan berikutnya “ ujar Wujayanti.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Rafael Raga, S.Pi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka Drs. Alexabder Longginus. Drs. Yoseph Ansar Rera, Drs. Daniel Woda Palle, Orang tua wisudawan, dan undangan lainnya. (djo)
apkah btul jurusan fakultas unipa udah diakreditasi mata kuliah di tingkat pusat
BalasHapus